ciri-ciri artikel ilmiah

Ciri-Ciri Artikel Ilmiah: Pengertian, Struktur, dan Contohnya

Ciri-ciri artikel ilmiah penting untuk dipahami agar tulisan akademik dapat memenuhi standar penelitian dan keilmuan. Artikel ilmiah merupakan tulisan berbasis penelitian yang bertujuan untuk memberikan informasi berbobot dengan dukungan data dan analisis yang valid.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian artikel ilmiah, ciri-ciri utama yang membedakannya dari artikel lain, serta contoh penerapannya dalam penelitian akademik.


Pengertian Artikel Ilmiah

Secara umum, artikel ilmiah adalah karya tulis yang didasarkan pada penelitian dan analisis sistematis. Artikel ini digunakan untuk mendokumentasikan dan menyebarkan temuan ilmiah di kalangan akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang tertentu.

Menurut para ahli:

  • Keraf (1984): Artikel ilmiah adalah karya tulis yang disusun dengan kaidah akademik yang bertujuan untuk menyajikan hasil penelitian.
  • Day (2006): Artikel ilmiah merupakan sarana komunikasi ilmiah yang memungkinkan para ilmuwan untuk berbagi hasil penelitian mereka.

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa artikel ilmiah harus berdasarkan fakta, objektif, dan mengikuti metode penelitian yang jelas.


Ciri-Ciri Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah memiliki beberapa karakteristik utama yang membedakannya dari jenis artikel lainnya:

1. Bersifat Objektif dan Berdasarkan Fakta

Artikel ilmiah harus berbasis data dan fakta yang diperoleh melalui penelitian atau studi literatur yang valid. Tulisan ini tidak boleh mengandung opini subjektif tanpa dukungan bukti ilmiah.

2. Menggunakan Bahasa yang Formal dan Akademis

Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah harus:

  • Menggunakan bahasa baku sesuai EYD.
  • Tidak mengandung bahasa sehari-hari atau kata-kata ambigu.
  • Menghindari unsur emosional atau subjektivitas.

3. Memiliki Struktur yang Sistematis

Artikel ilmiah memiliki struktur yang jelas dan umumnya mengikuti format IMRAD (Introduction, Methods, Results, and Discussion):

  • Pendahuluan (Introduction): Latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian.
  • Metode (Methods): Cara penelitian dilakukan, termasuk teknik pengumpulan data.
  • Hasil (Results): Temuan utama penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau deskripsi.
  • Pembahasan (Discussion): Analisis terhadap hasil penelitian, kaitannya dengan teori, serta interpretasi temuan.
  • Kesimpulan: Rangkuman temuan utama dan implikasi penelitian.

4. Menggunakan Sumber yang Kredibel

Artikel ilmiah harus didukung oleh referensi dari sumber terpercaya seperti:

  • Jurnal ilmiah
  • Buku akademik
  • Laporan penelitian
  • Dokumen resmi pemerintah atau lembaga riset

5. Mengandung Kutipan dan Daftar Pustaka

Untuk memperkuat keabsahan tulisan, artikel ilmiah harus menyertakan kutipan dari sumber-sumber terpercaya dan mencantumkan daftar pustaka sesuai gaya penulisan yang diakui seperti APA, MLA, atau Harvard.

6. Diterbitkan di Media Akademik atau Jurnal Ilmiah

Artikel ilmiah biasanya diterbitkan dalam:

  • Jurnal ilmiah nasional atau internasional.
  • Konferensi akademik.
  • Laporan penelitian di universitas atau lembaga riset.

7. Mengandung Analisis yang Mendalam

Artikel ilmiah tidak hanya menyajikan data, tetapi juga menganalisis dan menyimpulkan temuan secara logis dengan menghubungkannya dengan teori yang relevan.

Baca juga: Struktur Artikel: Pengertian, Bagian, dan Contohnya


Contoh Struktur Artikel Ilmiah

Judul: “Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Anak di Perkotaan”

1. Pendahuluan:

  • Latar belakang masalah polusi udara.
  • Tujuan penelitian dan rumusan masalah.

2. Metode Penelitian:

  • Pengumpulan data melalui pengukuran polusi udara dan survei kesehatan.
  • Teknik analisis data yang digunakan.

3. Hasil Penelitian:

  • Paparan polusi udara yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan kasus asma pada anak-anak.
  • Data statistik dari studi kasus di beberapa kota besar.

4. Pembahasan:

  • Perbandingan hasil dengan penelitian sebelumnya.
  • Implikasi temuan terhadap kebijakan kesehatan.

5. Kesimpulan:

  • Rekomendasi kebijakan untuk mengurangi dampak polusi udara terhadap kesehatan anak-anak.
  • Saran untuk penelitian lanjutan.

Kesimpulan

Ciri-ciri artikel ilmiah mencakup objektivitas, bahasa formal, struktur sistematis, serta didukung oleh sumber yang kredibel. Artikel ilmiah bertujuan untuk menyajikan hasil penelitian dengan analisis mendalam dan dipublikasikan dalam jurnal akademik.

Dengan memahami ciri-ciri ini, penulis dapat menyusun artikel ilmiah yang berkualitas dan sesuai dengan standar akademik. Artikel yang baik akan membantu menyebarluaskan ilmu pengetahuan secara lebih efektif.