lampu yang berfungsi untuk mengatur pejalan kaki adalah

Lampu yang Berfungsi untuk Mengatur Pejalan Kaki Adalah? Simak Penjelasannya!

Lampu yang berfungsi untuk mengatur pejalan kaki adalah lampu lalu lintas pejalan kaki atau pelican crossing (Pedestrian Light-Controlled Crossing). Lampu ini dirancang untuk membantu pejalan kaki menyeberang jalan dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas fungsi utama lampu pejalan kaki, jenis-jenisnya, cara kerjanya, serta manfaatnya bagi keselamatan pejalan kaki.


Fungsi Lampu Pejalan Kaki

Lampu lalu lintas pejalan kaki memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

  1. Meningkatkan Keselamatan Pejalan Kaki – Membantu pejalan kaki menyeberang dengan aman dengan memberikan sinyal kapan mereka boleh berjalan atau berhenti.
  2. Mengatur Arus Lalu Lintas – Mengurangi konflik antara kendaraan dan pejalan kaki dengan memberikan waktu yang sesuai bagi masing-masing pengguna jalan.
  3. Mencegah Kecelakaan – Mengurangi kemungkinan kecelakaan dengan memberi tanda visual yang jelas bagi pengendara dan pejalan kaki.
  4. Meningkatkan Efisiensi Lalu Lintas – Membantu memperlancar arus kendaraan dan pejalan kaki tanpa menimbulkan kemacetan.

Jenis-Jenis Lampu Pejalan Kaki

Ada beberapa jenis lampu lalu lintas yang dirancang khusus untuk mengatur pejalan kaki, antara lain:

1. Pelican Crossing (Pedestrian Light-Controlled Crossing)

  • Jenis lampu pejalan kaki yang dikontrol oleh tombol yang ditekan oleh pejalan kaki.
  • Lampu lalu lintas akan berubah merah untuk kendaraan dan memberikan lampu hijau bagi pejalan kaki.

2. Puffin Crossing (Pedestrian User-Friendly Intelligent Crossing)

  • Dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi keberadaan pejalan kaki di trotoar dan di zebra cross.
  • Jika pejalan kaki masih berada di jalur penyeberangan, lampu merah untuk kendaraan akan tetap menyala lebih lama.

3. Zebra Crossing dengan Lampu Berkedip

  • Tidak memiliki sinyal lampu merah atau hijau tetapi dilengkapi dengan lampu berkedip sebagai tanda bahwa kendaraan harus berhenti ketika ada pejalan kaki yang akan menyeberang.

4. Countdown Timer Traffic Light

  • Dilengkapi dengan timer yang menghitung mundur waktu penyeberangan pejalan kaki.
  • Membantu pejalan kaki mengetahui sisa waktu yang tersedia untuk menyeberang dengan aman.

Cara Kerja Lampu Pejalan Kaki

Lampu pejalan kaki bekerja berdasarkan sistem pengaturan lalu lintas yang terintegrasi dengan sinyal kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja lampu ini:

  1. Pejalan kaki menekan tombol pada tiang lampu lalu lintas untuk meminta sinyal menyeberang.
  2. Sistem lalu lintas mendeteksi permintaan dan menunggu waktu yang sesuai untuk mengubah sinyal.
  3. Lampu kendaraan berubah menjadi merah, memberi kesempatan pejalan kaki untuk menyeberang.
  4. Lampu pejalan kaki berubah hijau atau menampilkan simbol berjalan, menandakan bahwa mereka bisa menyeberang.
  5. Timer hitung mundur dimulai, memberikan indikasi waktu yang tersisa untuk menyeberang.
  6. Setelah waktu habis, lampu pejalan kaki berubah menjadi merah dan lampu kendaraan kembali ke hijau.

Baca juga:
10 Ucapan Valentine Lucu Tapi Romantis untuk Pasangan dan Sahabat


Manfaat Lampu Pejalan Kaki bagi Keselamatan

Keberadaan lampu lalu lintas pejalan kaki membawa berbagai manfaat penting, antara lain:

  1. Menekan Angka Kecelakaan – Mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pejalan kaki dan kendaraan.
  2. Meningkatkan Kesadaran Pengguna Jalan – Memberikan edukasi kepada pengendara dan pejalan kaki tentang aturan lalu lintas.
  3. Membantu Mobilitas Pejalan Kaki – Mempermudah penyebrangan bagi orang tua, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
  4. Mengoptimalkan Lalu Lintas Kota – Mengurangi hambatan lalu lintas dengan sistem penyeberangan yang lebih teratur.

Kesimpulan

Lampu yang berfungsi untuk mengatur pejalan kaki adalah lampu lalu lintas khusus yang dirancang untuk memberikan sinyal kepada pejalan kaki kapan mereka boleh menyeberang jalan. Jenis-jenisnya meliputi pelican crossing, puffin crossing, zebra crossing dengan lampu berkedip, serta countdown timer traffic light.

Lampu pejalan kaki bekerja dengan sistem sinyal otomatis yang terintegrasi dengan lampu lalu lintas kendaraan. Manfaatnya sangat besar dalam menjaga keselamatan pejalan kaki serta membantu kelancaran lalu lintas di perkotaan.

Dengan adanya sistem ini, baik pengendara maupun pejalan kaki diharapkan dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan tertib di jalan raya.


Referensi

  1. World Health Organization (WHO). “Road Safety and Pedestrian Signals”.
  2. National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA). “Pedestrian Safety and Traffic Control”.
  3. Traffic Technology International. “How Pedestrian Traffic Signals Improve Road Safety”.
  4. Indonesian Ministry of Transportation. “Peraturan Lalu Lintas Pejalan Kaki di Indonesia”.