teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip archimedes adalah

Teknologi Berikut Ini yang Tidak Menggunakan Prinsip Archimedes Adalah?

Teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah teknologi yang tidak bergantung pada konsep daya apung dalam fluida. Prinsip Archimedes, yang ditemukan oleh ilmuwan Yunani kuno Archimedes, menyatakan bahwa suatu benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan mengalami gaya apung sebesar berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

Namun, tidak semua teknologi mengandalkan prinsip ini dalam operasionalnya. Beberapa perangkat dan teknologi lebih bergantung pada konsep lain dalam ilmu fisika, seperti hukum Newton, hukum Bernoulli, atau prinsip elektromagnetisme.


Pengertian Prinsip Archimedes

Prinsip Archimedes berbunyi:

“Sebuah benda yang sebagian atau seluruhnya dicelupkan ke dalam fluida akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

Prinsip ini banyak digunakan dalam teknologi seperti kapal, kapal selam, dan hidrometer yang bergantung pada daya apung.

Namun, beberapa teknologi tidak menggunakan prinsip Archimedes karena tidak bergantung pada gaya apung dalam fluida.


Teknologi yang Tidak Menggunakan Prinsip Archimedes

1. Pesawat Terbang

Pesawat terbang tidak bergantung pada daya apung dalam fluida seperti kapal atau balon udara. Sebaliknya, pesawat menggunakan prinsip Bernoulli, yaitu perbedaan tekanan udara di atas dan di bawah sayap yang menciptakan gaya angkat.

2. Mobil dan Kendaraan Darat

Mobil, sepeda motor, dan kendaraan darat lainnya tidak bekerja berdasarkan daya apung. Mereka menggunakan hukum Newton tentang gerak dan gaya gesekan antara roda dengan permukaan jalan untuk bergerak.

3. Mesin Listrik dan Generator

Peralatan listrik seperti motor listrik, generator, dan transformator tidak menggunakan prinsip Archimedes. Teknologi ini bekerja berdasarkan hukum elektromagnetisme, terutama hukum Faraday dan hukum Ampere.

4. Satelit dan Roket

Satelit dan roket beroperasi di luar atmosfer bumi, di mana tidak ada fluida yang dapat memberikan daya apung. Teknologi ini menggunakan hukum gerak Newton dan hukum gravitasi untuk bergerak di ruang angkasa.

5. Lift dan Eskalator

Lift dan eskalator bekerja dengan menggunakan sistem katrol dan motor listrik. Teknologi ini tidak bergantung pada daya apung dalam fluida, tetapi pada gaya mekanik untuk mengangkat atau memindahkan beban.

6. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron adalah perangkat optik yang menggunakan gelombang elektron untuk memperbesar objek, bukan prinsip daya apung. Teknologi ini lebih bergantung pada hukum elektromagnetik dan fisika kuantum.

7. Perangkat Komputer dan Elektronik

Komputer, smartphone, dan perangkat elektronik lainnya tidak menggunakan prinsip Archimedes. Teknologi ini bergantung pada sirkuit listrik, semikonduktor, dan mikroprosesor.

Baca juga:
Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan: Manfaat, Contoh, dan Tujuannya


Kesimpulan

Teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah teknologi yang tidak memanfaatkan daya apung dalam fluida. Contohnya adalah pesawat terbang, kendaraan darat, mesin listrik, satelit, lift, mikroskop elektron, dan perangkat elektronik.

Sebaliknya, teknologi seperti kapal, kapal selam, dan balon udara sangat bergantung pada prinsip Archimedes untuk berfungsi. Dengan memahami prinsip-prinsip fisika yang mendasari teknologi ini, kita dapat lebih memahami bagaimana berbagai perangkat bekerja dalam kehidupan sehari-hari.