ANBK Adalah Singkatan dari Apa? 7 Fakta Terbaik yang Wajib Kamu Pahami

anbk adalah singkatan dari

Eh, tahu nggak sih kalau ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer? Yup, istilah ini sekarang sering banget muncul di dunia pendidikan Indonesia. Kalau dulu kita akrab dengan Ujian Nasional (UN), sekarang posisinya sudah digantikan oleh ANBK.

Perubahan ini bukan tanpa alasan, lho. Pemerintah ingin menghadirkan sistem evaluasi pendidikan yang lebih adil, menyeluruh, dan nggak bikin siswa stres mikirin nilai kelulusan. Jadi, ANBK hadir bukan sekadar ujian, tapi jadi “cermin” kondisi pendidikan Indonesia.


ANBK Adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Secara resmi, ANBK adalah program evaluasi yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek untuk memetakan mutu pendidikan secara nasional. Tujuannya bukan untuk menguji kemampuan individu siswa seperti UN, melainkan mengukur sejauh mana sekolah mampu menciptakan lingkungan belajar yang sehat, adil, dan berkualitas.

Nah, bedanya dengan ujian sebelumnya, hasil ANBK tidak digunakan untuk menentukan kelulusan siswa. Jadi, kalau kamu jadi peserta, santai aja.


Sejarah Singkat ANBK

Kenapa sih Ujian Nasional diganti? Jadi, banyak kritik soal UN karena dianggap:

  • Membebani siswa dengan hafalan.
  • Menjadi satu-satunya penentu kelulusan.
  • Nggak mencerminkan kemampuan berpikir kritis.

Akhirnya, sejak 2021, UN resmi digantikan dengan ANBK. Sistem ini lebih menekankan literasi, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar. Jadi, pemerintah bisa tahu gambaran nyata kualitas pendidikan di sekolah-sekolah, bukan cuma nilai matematika atau bahasa saja.


Tujuan Utama ANBK

ANBK hadir dengan tujuan yang lebih luas dan menyeluruh, antara lain:

  • Memetakan mutu pendidikan di seluruh sekolah Indonesia.
  • Mengukur literasi membaca siswa.
  • Mengukur numerasi, yaitu kemampuan matematika dasar untuk kehidupan sehari-hari.
  • Menilai karakter siswa lewat survei.
  • Menilai iklim belajar dan kualitas lingkungan sekolah.
  • Memberikan masukan untuk perbaikan pembelajaran.

Peserta ANBK Adalah Siapa Saja?

Nah, ini juga sering jadi pertanyaan. Peserta ANBK adalah siswa yang dipilih secara acak oleh sistem dari setiap sekolah. Jadi, bukan semua siswa ikut, melainkan hanya sampel saja.

Biasanya yang dipilih adalah:

  • Kelas 5 SD/MI → untuk menilai mutu pendidikan dasar.
  • Kelas 8 SMP/MTs → untuk menilai pendidikan menengah pertama.
  • Kelas 11 SMA/SMK/MA → untuk menilai pendidikan menengah atas.

Selain siswa, guru dan kepala sekolah juga diwajibkan mengisi survei. Jadi, asesmen ini lebih komprehensif karena melibatkan semua pihak.

peserta anbk adalah

Komponen ANBK

Ada tiga komponen utama dalam ANBK:

  1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)
    Fokus pada literasi membaca dan numerasi. Jadi bukan hafalan, tapi mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.
  2. Survei Karakter
    Untuk melihat nilai, sikap, dan kebiasaan baik yang berkembang di sekolah.
  3. Survei Lingkungan Belajar
    Menggali informasi soal iklim kelas, hubungan guru-siswa, serta fasilitas yang tersedia di sekolah.

Perbedaan UN dan ANBK

Biar lebih gampang, ini tabel perbandingannya:

AspekUjian Nasional (UN)Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
FokusHasil belajar siswaMutu pendidikan sekolah
PesertaSemua siswaSampel siswa terpilih
DampakMenentukan kelulusan siswaTidak berpengaruh pada kelulusan
Bentuk SoalHafalan & pemahaman materiLiterasi, numerasi, pemecahan masalah
FungsiPenentu prestasi individuFeedback untuk sekolah & pemerintah

Contoh Soal ANBK

Biar lebih kebayang, berikut contoh tipe soal yang sering muncul:

  • Literasi Membaca:
    Bacalah teks pendek tentang lingkungan, lalu jawab pertanyaan: Apa alasan utama penulis mendukung pelestarian hutan?
  • Numerasi:
    Sebuah toko menjual 3 kotak pensil. Setiap kotak berisi 24 pensil. Jika harga 1 pensil Rp1.000, berapa total harga semua pensil?

Soalnya memang sederhana, tapi menguji kemampuan analisis, bukan sekadar menghafal rumus.

Baca juga: Apa Pengertian Wawasan Wiyata Mandala


Manfaat ANBK untuk Pendidikan

  1. Mengurangi stres siswa karena hasil tidak memengaruhi kelulusan.
  2. Memberi gambaran nyata kualitas pendidikan di sekolah.
  3. Mendorong perbaikan kurikulum dan metode belajar.
  4. Meningkatkan literasi dan numerasi yang berguna di kehidupan sehari-hari.
  5. Memberikan feedback adil ke sekolah, bukan hanya menilai individu siswa.

Tantangan Pelaksanaan ANBK

Meskipun konsepnya bagus, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi sekolah:

  • Keterbatasan komputer dan fasilitas jaringan internet.
  • Kurangnya pelatihan guru untuk memahami format soal ANBK.
  • Siswa masih kaget dengan bentuk soal analisis.
  • Ketimpangan daerah → sekolah di kota lebih siap dibanding sekolah di pelosok.

Makanya, pemerintah masih terus berusaha menyesuaikan agar semua sekolah bisa melaksanakan ANBK dengan baik.


Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar ANBK Adalah Singkatan Dari

1. ANBK adalah singkatan dari apa?

ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer.

2. Peserta ANBK adalah siapa saja?

Peserta ANBK adalah siswa kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA/SMK yang dipilih acak oleh sistem.

3. Apakah ANBK memengaruhi kelulusan?

Tidak. Hasil ANBK tidak menentukan kelulusan siswa.

4. Apa saja komponen ANBK?

ANBK terdiri dari AKM (literasi & numerasi), survei karakter, dan survei lingkungan belajar.

5. Bagaimana cara sekolah memanfaatkan hasil ANBK?

Hasilnya digunakan untuk evaluasi pembelajaran, perbaikan kurikulum, dan peningkatan mutu pendidikan.


Kesimpulan

Jadi, udah jelas kan kalau ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Bedanya dengan Ujian Nasional, ANBK lebih fokus menilai mutu sekolah, bukan siswa per individu. Peserta ANBK adalah siswa sampel dari kelas tertentu, ditambah guru dan kepala sekolah lewat survei.

Harapannya, ANBK bisa bikin pendidikan di Indonesia lebih adil, merata, dan fokus ke pembelajaran bermakna, bukan sekadar nilai ujian.

👉 Nah, menurutmu, ANBK ini lebih baik dibanding Ujian Nasional atau justru sama aja? Yuk share pendapatmu di kolom komentar!

Scroll to Top