Jalita singkatan dari “Jalan-jalan Lintas Jakarta”, sebuah nama ikonik yang melekat pada rangkaian KRL 8613F seri 8500 milik KAI Commuter. Eh, tahu nggak sih? Nama ini bukan sekadar tempelan, tapi jadi simbol era baru yang bikin banyak railfans dan penumpang KRL punya memori tersendiri. Artikel ini bakal membahas sejarah JALITA, mulai dari asal-usul, tahun berapa mulai beroperasi, hingga kapan KRL Jalita pensiun dan siapa penggantinya.
Asal Usul Nama Jalita dan Maknanya
Kalau mendengar nama JALITA, banyak yang langsung ingat livery merah-hitam-kuning yang khas banget. Nama Jalita singkatan dari Jalan-jalan Lintas Jakarta, sebuah identitas yang muncul setelah rangkaian ini dibawa ke Indonesia dari Tokyu Railway, Jepang.
Rangkaian 8613F datang sekitar 2009, masuk sebagai generasi awal yang dipakai KAI Commuter ketika layanan KRL Jabodetabek mulai berbenah. Nama JALITA ditempelkan di muka kereta sebagai simbol modernisasi dan identitas baru.
Sejarah KRL Jalita dari Jepang hingga Indonesia
Bicara soal sejarah KRL Jalita, kita sebenarnya lagi ngomongin rangkaian kereta yang usianya cukup senior. Serial 8500 ini mulai mengaspal di Jepang sejak 1975. Ketika pensiun dari Tokyu Railway, unit-unit terbaiknya dibawa ke Indonesia untuk memperkuat armada.
Nah, jalita (8613F) ini unik karena:
- Warna awalnya sempat kuning-hijau saat uji coba
- Ketika resmi beroperasi, warnanya diganti menjadi kombinasi merah-hitam-abu
- Identitas “JALITA” dipasang sebagai ikon KAI Commuter
Inilah yang bikin orang gampang mengenalinya.
KRL Jalita Tahun Berapa Mulai Jalan?
Rangkaian JALITA mulai beroperasi sekitar 2009. Saat itu, dunia per-KRL-an Indonesia lagi naik daun. Banyak rute padat mulai diperbaiki, dan armada-armada bekas Jepang datang silih berganti.
Saat pertama kali muncul, KRL Jalita langsung menarik perhatian, bukan cuma karena warnanya, tapi juga karena teknologi yang dibawanya dari Jepang masih sangat bisa diandalkan.
Kapan KRL Jalita Pensiun?
Sayangnya, masa aktif JALITA nggak panjang-panjang banget. Sekitar 2012, rangkaian ini mulai disimpan alias tidak lagi beroperasi secara reguler. Banyak faktor penyebabnya, seperti penyesuaian armada, modernisasi layanan, sampai masalah teknis pada beberapa unit seri 8500.
Tetapi meskipun sudah pensiun, nama JALITA tetap hidup lewat kenangan railfans. Bahkan sempat ada wacana menghidupkan kembali livery JALITA melalui rangkaian saudara 8618F sebagai bentuk nostalgia.

Pengganti KRL Jalita Setelah Pensiun
Setelah KRL Jalita pensiun, posisinya secara umum digantikan oleh rangkaian-rangkaian hibahan Jepang lain yang lebih muda dan lebih siap melayani rute padat. Beberapa seri yang banyak mengambil alih operasional adalah:
- KRL seri 205 (Jepang)
- KRL seri 6000
- KRL seri 7000
- KRL seri 203
Seri-seri ini dikenal lebih stabil, lebih mudah dirawat, dan jumlah unitnya lebih banyak, jadi cocok buat kebutuhan operasional harian.
Peran Jalita dalam Perkembangan KRL Indonesia
Biarpun aktifnya cuma beberapa tahun, JALITA tetap punya tempat spesial. Kenapa?
- Ia adalah ikon awal KAI Commuter zaman modern.
- Menandai era transisi dari armada lama ke armada baru.
- Jadi “wajah baru” KRL Jabodetabek saat rebranding layanan.
Beberapa railfans bahkan menganggap JALITA sebagai kereta yang membawa “angin segar” dalam dunia per-KRL-an di Indonesia.
Baca juga: Syarat Asisten PPKA: 7 Rahasia Terlengkap Jadi Bagian dari PT KAI
Ringkasan Informasi KRL Jalita
| Informasi | Keterangan |
|---|---|
| Jalita singkatan dari | Jalan-jalan Lintas Jakarta |
| Nomor rangkaian | 8613F (seri 8500) |
| Mulai beroperasi | Sekitar 2009 |
| Pensiun | Sekitar 2012 |
| Asal | Tokyu Railway, Jepang |
| Pengganti umum | KRL seri 205, 6000, 7000, 203 |
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Jalita Singkatan dari
1. Jalita singkatan dari apa dalam konteks KRL?
Jalita singkatan dari Jalan-jalan Lintas Jakarta, nama khusus untuk rangkaian 8613F.
2. Apa itu KRL Jalita dan kenapa terkenal?
JALITA adalah KRL ikonik KAI Commuter karena livery unik dan statusnya sebagai simbol modernisasi awal.
3. KRL Jalita tahun berapa mulai beroperasi?
Mulai aktif sekitar tahun 2009 setelah tiba dari Jepang.
4. Kapan KRL Jalita pensiun dari layanan reguler?
Kisaran 2012 rangkaian ini berhenti operasi dan disimpan.
5. Apa pengganti KRL Jalita setelah tidak digunakan lagi?
Unit-unit dari seri 205, 6000, 7000, dan 203 banyak mengambil alih perannya.
Kesimpulan
Jalita singkatan dari Jalan-jalan Lintas Jakarta, sebuah nama yang punya nilai sejarah kuat bagi pengguna KRL Jabodetabek. Walaupun kariernya tidak panjang, JALITA tetap menjadi ikon yang meninggalkan jejak, terutama bagi mereka yang pernah melihat livery uniknya melintas. Punya kenangan tentang JALITA? Boleh banget share di komentar biar kita nostalgia bareng.



