Pernah dengar istilah TPPK di sekolah atau berita akhir-akhir ini? Banyak orang masih bingung, TPPK singkatan dari apa dan sebenarnya apa tugasnya. Padahal, keberadaan TPPK ini penting banget, terutama dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari kekerasan. Jadi, yuk bahas lengkap mulai dari pengertian, tugas, hingga contoh struktur TPPK di sekolah.
TPPK Singkatan dari Apa?
TPPK singkatan dari Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.
Tim ini dibentuk di lingkungan satuan pendidikan berdasarkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Fungsi utama TPPK adalah untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan yang terjadi di sekolah, baik antar peserta didik, antara guru dan siswa, maupun antarpendidik. Jadi, bisa dibilang TPPK adalah “garda terdepan” dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di sekolah.
TPPK Adalah: Pengertian dan Tujuan Dibentuknya
Kalau dijelaskan secara sederhana, TPPK adalah tim internal sekolah yang bertugas memastikan semua kegiatan belajar mengajar berjalan tanpa kekerasan, baik fisik, verbal, maupun seksual.
Tujuan pembentukan TPPK yaitu:
- Menumbuhkan budaya saling menghormati di lingkungan pendidikan.
- Mencegah terjadinya kekerasan di sekolah.
- Menangani dan menyelesaikan laporan kasus kekerasan secara profesional.
- Memberikan perlindungan kepada korban.
Eh, tahu nggak sih? Pembentukan TPPK ini sebenarnya bagian dari komitmen besar pemerintah untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak dan Zona Aman dari Kekerasan. Jadi, bukan cuma formalitas, tapi benar-benar punya dampak nyata.
Tugas TPPK di Sekolah
Nah, bagian ini penting banget buat kamu yang ingin tahu tugas TPPK di sekolah.
Berikut tugas-tugas utamanya:
- Pencegahan Kekerasan
Melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan terkait pencegahan kekerasan kepada warga sekolah. - Penerimaan Laporan
Menjadi pihak pertama yang menerima laporan dugaan kekerasan dari siswa, guru, atau orang tua. - Penanganan Kasus
Melakukan verifikasi awal, mengumpulkan bukti, dan mengoordinasikan tindak lanjut bersama kepala sekolah. - Perlindungan Korban
Menjamin keamanan dan kenyamanan korban selama proses penanganan. - Koordinasi dengan Pihak Eksternal
Jika diperlukan, TPPK dapat bekerja sama dengan instansi seperti Dinas Pendidikan, kepolisian, atau lembaga perlindungan anak.
Contoh Nyata:
Misalnya ada kasus perundungan di sekolah. Nah, TPPK akan segera melakukan penelusuran, memanggil pihak terkait, memberi perlindungan ke korban, dan membuat laporan resmi ke kepala sekolah serta dinas terkait.
Struktur TPPK Sekolah
Setiap sekolah wajib punya struktur TPPK yang terdiri dari beberapa unsur, antara lain:
| Jabatan | Peran |
|---|---|
| Ketua | Biasanya dijabat oleh guru senior atau wakil kepala sekolah |
| Sekretaris | Mengelola administrasi dan dokumentasi laporan |
| Anggota | Bisa dari guru BK, wali kelas, dan perwakilan siswa |
| Pendamping | Kadang juga ada tenaga kependidikan atau psikolog sekolah |
Struktur ini bisa disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan masing-masing sekolah. Tapi intinya, semua anggota TPPK harus punya integritas dan empati tinggi terhadap peserta didik.
Contoh TPPK Sekolah dan Kegiatannya
Contoh kegiatan yang biasa dilakukan TPPK di sekolah antara lain:
- Sosialisasi tentang bahaya bullying dan kekerasan verbal.
- Workshop tentang empati dan komunikasi sehat antar siswa.
- Membuat kotak pengaduan anonim bagi korban atau saksi kekerasan.
- Mengadakan pelatihan guru tentang etika interaksi dengan siswa.
Tujuan akhirnya? Ya, biar sekolah jadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan buat semua orang.
Baca juga: SKHU adalah Singkatan dari Dokumen Penting Lulusan Sekolah
Tantangan yang Dihadapi TPPK
Walaupun ideal, praktiknya TPPK sering menghadapi beberapa kendala seperti:
- Kurangnya pemahaman warga sekolah tentang peran TPPK.
- Rasa takut atau malu korban untuk melapor.
- Minimnya dukungan sumber daya atau fasilitas pendukung.
Tapi di sisi lain, makin banyak sekolah yang mulai aktif menjalankan peran TPPK dengan baik. Bahkan beberapa daerah sudah punya TPPK yang inovatif, misalnya membuat sistem pelaporan digital biar siswa lebih berani bersuara.
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar TPPK Singkatan dari
1. Apa kepanjangan dari TPPK di sekolah?
TPPK singkatan dari Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan yang dibentuk untuk mencegah dan menangani kekerasan di satuan pendidikan.
2. Siapa saja anggota TPPK di sekolah?
Biasanya terdiri dari guru, tenaga kependidikan, dan perwakilan siswa yang dipilih berdasarkan integritas dan kemampuan dalam menangani kasus.
3. Apa tugas utama TPPK?
Menerima laporan, mencegah kekerasan, menangani kasus, melindungi korban, dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
4. Apakah setiap sekolah wajib membentuk TPPK?
Ya, wajib. Sesuai Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023, setiap satuan pendidikan harus membentuk TPPK.
5. Bagaimana contoh kegiatan TPPK di sekolah?
Mulai dari sosialisasi anti-bullying, pelatihan guru, kampanye empati, hingga membuat sistem pelaporan kekerasan.
Kesimpulan
Sekarang kamu sudah tahu bahwa TPPK singkatan dari Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan. Tim ini punya peran besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pendidikan. Dengan adanya TPPK, diharapkan kasus kekerasan di sekolah bisa dicegah lebih awal dan ditangani dengan lebih cepat serta adil.
Nah, gimana menurut kamu? Apakah sekolahmu sudah punya TPPK yang aktif? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar biar makin banyak yang peduli soal isu ini!



